Warga OKU Melakukan Aksi Protes Lambannya Penanganan Kasus

### Apa Respons Polres OKU

foto : herbert/transparann.com
Puluhan warga yang tergabung dalam Forum Aktivis dan Masyarakat Ogan Komering Ulu (OKU) menggelar aksi damai di halaman Mapolres OKU pada Kamis (23/01/2025). Aksi ini bertujuan menyuarakan protes atas lambannya penanganan sejumlah kasus hukum yang dilaporkan masyarakat.

TRANSPARANN.COM – Puluhan warga yang tergabung dalam Forum Aktivis dan Masyarakat Ogan Komering Ulu (OKU) menggelar aksi damai di halaman Mapolres OKU pada Kamis (23/01/2025). Aksi ini bertujuan menyuarakan protes atas lambannya penanganan sejumlah kasus hukum yang dilaporkan masyarakat dalam beberapa bulan terakhir.

Leonardo, koordinator aksi sekaligus salah satu korban penganiayaan, menyampaikan kekecewaannya terhadap kinerja Polres OKU. Ia menyoroti kasus penusukan yang dialaminya pada 23 Oktober 2024. Meskipun salah satu tersangka, Amrizal, telah ditangkap, pelaku utama berinisial P yang diduga menjadi dalang masih bebas.

Baca Juga :   Viral! Berburu Koin Jagat Banjir Pemain

“Kami mendesak Polres OKU segera menangkap P. Berdasarkan pengakuan Amrizal, dia adalah otak di balik penusukan terhadap saya. Jika dibiarkan, P dapat melarikan diri atau menghilangkan barang bukti,” tegas Leonardo.

Ia juga meminta percepatan proses penangkapan terhadap W, rekan Amrizal yang disebut turut terlibat dalam aksi kekerasan tersebut. “Polisi sudah mengetahui keberadaan W, tetapi mengapa belum ada tindakan nyata?” tambahnya.

Selain itu, Rahmad Hidayat, peserta aksi lainnya, menyoroti lambannya penanganan kasus penganiayaan di Desa Lubuk Batang Lama. “Bukti-bukti seperti rekaman video, keterangan saksi, dan hasil visum sudah lengkap, tetapi hingga kini belum ada penetapan tersangka. Ini mencederai rasa keadilan masyarakat,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!