Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, merespons dengan melakukan pergantian pemain, memasukkan Piotr Zielinski dan Carlos Augusto untuk menggantikan Henrikh Mkhitaryan dan Federico Dimarco.
Tidak lama kemudian, AC Milan juga melakukan pergantian pemain. Tammy Abraham masuk menggantikan Yunus Musah dan Ruben Loftus-Cheek menggantikan Tijjani Reijnders pada 13 menit menjelang akhir laga.
Gol penyama kedudukan yang dinantikan AC Milan terjadi pada menit ke-80. Christian Pulisic, yang sudah berhadapan satu lawan satu dengan kiper Yann Sommer, berhasil mencetak gol setelah menerima umpan dari Theo Hernandez. Pulisic mengarahkan bola ke sudut kanan bawah, mengubah skor menjadi 2-2.
Gol kemenangan AC Milan terjadi pada menit ke-90+3′. Rafael Leao menciptakan assist yang brilian untuk Tammy Abraham. Leao memberikan umpan matang yang diselesaikan dengan baik oleh Abraham, mencetak gol penentu kemenangan bagi AC Milan.
Selebrasi meriah menyambut gol Abraham, dengan pelatih Sergio Conceicao dan rekan-rekannya bersorak gembira. Hasil ini menjadi catatan manis bagi pelatih asal Portugal yang baru saja bergabung dengan AC Milan pada 30 Desember, menggantikan Paulo Fonseca.
Dengan kemenangan ini, AC Milan meraih gelar kedelapan mereka di ajang Coppa Italia. Terakhir kali Rossoneri memenangkan trofi ini adalah pada tahun 2016. Keberhasilan ini juga menggagalkan upaya Inter Milan untuk meraih trofi Coppa Italia untuk keempat kalinya secara beruntun.
Selamat kepada AC Milan atas pencapaian luar biasa ini dan kepada para pemain yang telah memberikan segalanya di lapangan! (bet)
