Untuk itu, lanjut Topan, perlu adanya adanya pemahaman kepada para pemangku pendidikan terutama Kepala Sekolah dan Operator Sekolah dalam pemutakhiran data sarana prasarana sekolah.
“Peserta untuk mengikuti Bimtek pada aplikasi Dapodik tahun 2022 dengan baik. Sehingga alokasi DAK fisik subbidang SD pada tahun anggaran 2024 mengalami peningkatan signifikan. Atas dasar itu lah kegiatan Bimtek serupa perlu dilakukan untuk meningkatkan alokasi DAK fisik di tahun anggaran 2025. Ikutilah dengan sebaik – baiknya, jangan malu untuk bertanya. Semoga dengan mengikuti bimtek ini dapat menambah pengetahuan, dan dapat bermanfaat dalam peningkatan kompetensi kepala sekolah dan operator sekolah,” ungkapnya.

Penyematan tanda peserta.
Plt Sekdin Disdik OKU, Subri, menambahkan, bahwa Bimtek ini untuk peserta kegiatan ini adalah satuan pendidikan yang mewakii 13 kecamatan, yaitu sebanyak 60 SD yang terdiri dari 15 Kepala Sekolah dan 60 orang Operator Sekolah.
“Dengan ini kita berharap para peserta ini juga dapat meningkatkan kompetensi Kepala Sekolah dan operator sekolah dalam pemutakhiran data sarana prasarana pada aplikasi Dapodik yang sesuai dengan kondisi sarana prasarana pada Satuan Pendidikan. Selain itu juga para peserta ini juga dapat mengimplementasikan ke sekolah yang lain nya,” ucap Subri yang juga Ketua Pelaksana Bimtek. (jpn)