Maryani menjelaskan, bahwa untuk pembagian ihazah ini pihak sekolah memberikan pelayanan terbaik secara administrasi untuk para alumni yang mengambil ijazah.
“Mulai dari pengecekan data di ijazah apakah terdapat kesalahan atau tidak, kemudian dilanjutkan dengan cap 3 jari, hingga legalisir,” terang Maryani.
Saat pembagian ijazah, la jut Maryani, alumni didampingi wali siswa atau orang tua siswa. Hal ini agar mengecek apakah ada kesalahan atau tidak.
“Alhamdulillah selama 2 hari ini semuanya berjalan kondusif dan lancar,” imbuhnya.
Ditambahkan Maryani, untuk para alumni yang memang berhalangan hadir di 2 hari ini karena belum ada waktu untuk mengambil ijazah diinfokan dapat langsung datang dan melapor ke Sekolah langsung.
“Jadi misalnya nanti masih ada yang belum mengambil ijazah dikarenakan pindah kota silahkan hubungi atau langsung datang kesekolah nanti akan diarahkan kepada petugas pengambilan ijazah. Dan satu lagi pengambilan ijazah ini saya tegaskan Gratis alias tidak di pungut biaya,” pungkas Maryani. (jpn)