Umpan silang Charles Lokolingoy kepada Choi Bokyung kembali membuka peluang bagi Arema FC pada menit ke – 34, namun tembakan Choi Bokyung masih jauh melebar.
Pada menit ke-37 Arkhan Fikri yang mendapat umpan tarikan dari sisi kiri, hampir membuka peluang bagi Arema FC. Disayangkan sontekan tersebut masih membentur Ronaldo De Souza.
Tak lama giliran Terens Puhiri melakukan serangan pengancam gawang Arema FC, sepakan Terens masih bisa di bendung kiper Arema FC, Lucas Frigeri.
Tambahan waktu hingga penghujung babak pertama skor masih imbang 0 – 0.
Dibabak kedua Arema unggul lebih dulu lewat gol Wiliam Moreira pada menit ke – 49. Namun Borneo tidak mau tinggal diam pada menit ke – 62, Leo Gaucho menyamakan kedudukan. Wiliam Moreira hampir menambah satu gol lagi untuk Arema FC pada menit ke – 74. Namun tembakan keras kaki kiri dari luar kotak pinalti masih bisa di tepis kiper Borneo FC.
Borneo harus bermain dengan 10 pemain usai Lilipaly melakukan pelanggaran terhadap Wiliam Moreira pada menit ke – 85. Awalnya wasit masih memberi kartu kuning, saat wasit meninjau VAR dan memutuskan mengeluarkan kartu merah langsung kepada Lilipaly. Waktu normal berakhir dengan skor imbang 1-1 dan dilanjutkan dengan babak adu penalti.
Arema FC akhirnya keluar sebagai juara setelah memenangkan drama krusial adu penalti dengan skor 5 – 4. Empat algojo Borneo FC : Berguinho, Christophe Nduwarugira, Jusuf Habibi, Leo Gaucho berhasil melaksanakan tugasnya, tetapi Ronaldo De Souza gagal melakukan tendangan. Dari tim Arema fc : semua pemain yakni Charles Lokolingoy, Wiliam Moreira, Julian Guevara, Dalberto, Lucas Frigeri berhasil mencetak gol (fer)