Salah satu warga, Jeki, mengungkapkan bahwa meskipun hujan sempat berenti, air mulai naik pada pukul 22.20 WIB, mencapai ketinggian sebetis orang dewasa. Menurutnya, banjir ini merupakan akibat dari air hujan yang mengalir dari Bukit Balau dan Kalangan Rebo, sementara penampungan air dan parit tidak mampu menampungnya, sehingga air meluap ke permukiman.
“Setiap tahun saat hujan deras, biasanya banjir, tapi paling jalanan mau kerumah saja banjir. Dan terakhir banjir hingga masuk kerumah pada tahun 2022 yang lalu, sampai sepaha orang dewasa Meskipun selokan di depan telah diperlebar. Namun, tampaknya masih tidak cukup untuk menampung debit air yang mengalir, mungkin juga ada penyumbatan. Sehingga air masuk ke rumah sekitar pukul 22.20 wib, dan sampai sebetis orang dewasa,” ungkapnya.(jpn)