- Pawai Barongsai dan Naga
Salah satu daya tarik utama dalam perayaan Cap Go Meh adalah pertunjukan barongsai dan pawai naga. Barongsai dipercaya membawa keberuntungan, sementara tarian naga melambangkan kekuatan dan keberanian. Di berbagai kota besar seperti Jakarta, Bogor, Singkawang, dan Medan, parade ini menarik ribuan penonton. - Ritual Tatung di Singkawang
Singkawang, Kalimantan Barat, dikenal sebagai pusat perayaan Cap Go Meh terbesar di Indonesia. Salah satu tradisi khasnya adalah ritual Tatung, di mana para peserta, yang disebut Tatung, memasuki kondisi trance dan menunjukkan kekebalan terhadap benda tajam. Ritual ini dipercaya mampu menolak bala dan membersihkan energi negatif di sekitar kota. - Makan Lontong Cap Go Meh
Makanan khas yang selalu hadir dalam perayaan ini adalah lontong Cap Go Meh. Hidangan ini merupakan hasil akulturasi budaya Tionghoa dan Jawa, yang terdiri dari lontong, opor ayam, sambal goreng hati, dan telur pindang. Makanan ini melambangkan harapan untuk keberuntungan dan kemakmuran di tahun yang baru. - Festival Lentera
Di beberapa daerah, Cap Go Meh juga dirayakan dengan festival lentera. Lentera yang berwarna-warni diterbangkan atau digantung di kuil dan rumah-rumah sebagai simbol harapan baik dan penerangan dalam kehidupan. - Doa Bersama di Kelenteng
Umat Konghucu dan Buddha mengunjungi kelenteng untuk berdoa dan memohon berkah. Mereka membakar hio dan memberikan persembahan sebagai wujud rasa syukur dan harapan untuk masa depan yang lebih baik.
Cap Go Meh 2025 di Indonesia
Cap Go Meh 2025 diprediksi akan semakin meriah dengan berbagai acara budaya dan festival di berbagai kota. Berikut beberapa kota yang dikenal dengan perayaan Cap Go Meh yang besar:
Singkawang, Kalimantan Barat: Dikenal dengan parade Tatung dan pawai naga terbesar di Indonesia.
Bogor, Jawa Barat: Menggelar Festival Cap Go Meh dengan parade budaya dan atraksi barongsai.
Jakarta: Perayaan di kawasan Glodok dan Petak Sembilan yang dipenuhi pertunjukan seni dan bazar kuliner.
Medan, Sumatera Utara: Perayaan di Kampung Cina dengan festival kuliner dan ritual keagamaan.
Kesimpulan
Cap Go Meh bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga warisan budaya yang memperkaya keberagaman di Indonesia. Melalui berbagai tradisi, mulai dari pawai barongsai hingga ritual Tatung, Cap Go Meh terus menjadi daya tarik wisata budaya yang luar biasa. Perayaan ini juga menjadi momen untuk mempererat tali persaudaraan antar etnis di Indonesia.
Cap Go Meh 2025 akan menjadi momen yang dinantikan oleh banyak orang, baik warga Tionghoa maupun masyarakat umum yang ingin merasakan kemeriahan festival ini. Mari rayakan keberagaman budaya dengan semangat kebersamaan dalam Cap Go Meh 2025! (*)