Di sisi lain, Eropa, meskipun menjadi kekuatan utama dalam kompetisi sepakbola internasional lainnya seperti Piala Dunia, belum mampu menyamai dominasi Amerika Selatan di Olimpiade.
Tim-tim Eropa seperti Jerman, Spanyol, dan Prancis, yang memiliki tradisi sepakbola yang kuat, belum berhasil memenangkan emas dalam enam edisi terakhir. Meskipun sering kali menjadi pesaing yang tangguh, mereka belum mampu mengatasi tantangan akhir untuk mencapai podium tertinggi.
Timnas Spanyol adalah negara terakhir yang bisa menjuarai Olimpiade (1992) ketika pep Guardiola masih aktif bermain di timnas Spanyol. Dalam dua edisi terakhir wakil Eropa hanya bisa meraih medali perak, Jerman (2016) dan Spanyol (2020).
Pencapaian ini menimbulkan pertanyaan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja tim-tim dari berbagai benua di Olimpiade. Sementara Amerika Selatan terus mengukuhkan dominasinya dengan talen-talennya yang luar biasa, Eropa mungkin perlu mengevaluasi strategi mereka untuk menghadapi tantangan yang semakin besar di panggung internasional ini.
Pertanyaan besar pada Olimpiade kali ini cabang olahraga Sepakbola, apakah Amerika Selatan dapat mempertahankan dominasi mereka atau apakah tim-tim Eropa akan bangkit untuk mengakhiri kekosongan mereka dalam meraih emas di cabang sepakbola. (feb)
