Dalam upaya meminimalisir kerumunan, pengumuman akan disiarkan secara online melalui situs web sekolah dan grup WhatsApp wali kelas. “Orang tua dan siswa cukup di rumah ketika waktu pengumuman, nanti silahkan buka web sma atau pihak sekolah akan mengirim pesan melalui grup wali kelas masing – masing. Dengan pengumuman secara online untuk menghindari dan mengantisipasi siswa siswi untuk melakukan aksi coretan-coretan dan konvoi di jalan,” jelas Anwar S.Pd.
Terdapat total 344 siswa kelas XII yang akan menanti pengumuman, dengan rincian 212 siswa program IPA dan 132 siswa program IPS. “Kelulusan memang ditentukan oleh sekolah tetapi tetap ada kriteria yang telah ditetapkan, termasuk nilai, kehadiran, perilaku, dan tingkah laku yang baik. Semoga seluruh siswa siswi kita sebanyak 344 nanti lulus semua dan mendapatkan hasil yang memuaskan dan sesuai dengan keinginan mereka,” ujarnya.
Setelah pengumuman, siswa yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi atau dunia kerja dapat melakukannya meskipun ijazah belum diterbitkan. Mereka akan mendapatkan SKL (Surat Keterangan Lulus) dari sekolah. “Mulai besok siswa dapat mengambil SKL dan rapor. Namun, mereka harus mematuhi aturan untuk mengenakan pakaian sekolah yang bersih dan tidak terkotori coretan-coretan. Siswa yang tidak mematuhi aturan tersebut tidak akan dilayani. Dan juga kita tegaskan bahwa tidak ada biaya yang dibebankan. Jadi nanti silahkan di foto copy sesuai kebutuhan siswa, kita siap melegalisirnya. Saya himbau juga kepada orang tua agar tetap mengawasi anak-anak mereka setelah pengumuman, agar merayakan kelulusan dengan bijak dan tidak berlebihan,” ujarnya.(jpn)
