Ompu Luhut menceritakan pengalamannya menonton film Agak Laen.
“Sepanjang film rasanya saya menikmati kombinasi dari alur cerita yang mudah dipahami, obrolan dan canda tawa yang membawa saya ke memori masa kecil yang indah di Laguboti dulu. Cara penyampaian yang apa adanya namun seringkali terselip gurauan, adalah cara berinteraksi kami sebagai orang Batak,” tulis Ompu Luhut.
Tak ketinggalan, Ompu Luhut juga menceritakan pengalamannya tertawa terbahak-bahak bersama keluarga ketika namanya disebut dalam film tersebut.
“Dan yang agak mengejutkan yaitu nama saya sempat disebut dalam salah satu adegan, dimana saya diceritakan sebagai Menteri yang memiliki program obat gratis. Disitulah momen kami sekeluarga tertawa terbahak-bahak. Saya kira inilah keunikan yang membuat film “Agak Laen” menarik minat jutaan petonton, humor yang dihadirkan mampu terhubung langsung dengan keseharian kita semua,” kenang Ompu Luhut.
Film komedi “Agak Laen,” yang menampilkan empat aktor keturunan Batak yang dikenal sebagai personel siniar bertajuk sama, Bene Dion, Boris Bokir, Indra Jegel, dan Oki Rengga, telah berhasil mencuri perhatian penonton. Dipadukan dengan sejumlah aktor pemeran pendukung ternama seperti Tissa Biani, Indah Permatasari, Arie Kriting, Mamat Alkatiri, Praz Teguh, hingga Anggi Marito, film ini menawarkan hiburan segar dan kocak.
Diproduksi oleh studio Imajinari, “Agak Laen” menjadi film ketiga yang dirilis oleh studio setelah Ngeri Ngeri Sedap (2022) dan Jatuh Cinta Seperti di Film-film (2023). Keberhasilan studio ini dalam merilis film-film yang sukses menunjukkan kemampuan mereka dalam menciptakan konten yang disukai oleh penonton.
Per Senin (4/3), film “Agak Laen” telah mencapai pencapaian gemilang dengan meraih 8,2 juta penonton hanya dalam waktu 32 hari sejak tayang perdana pada 1 Februari 2024. Keberhasilan ini mencerminkan daya tarik film yang diwarnai dengan komedi segar dan jenaka.
Para penggemar film komedi dapat merasakan kegembiraan dan ketawa lepas melalui persembahan empat aktor keturunan Batak bersama para pemeran pendukung yang menghidupkan kisah “Agak Laen”. Dengan sambutan positif dari penonton, film ini membuktikan bahwa humor yang cerdas dan keberagaman pemeran dapat menciptakan karya yang menghibur dan mendapat tempat di hati penonton. (bet)
