Teddy bersyukur karena banyak pihak, termasuk kementerian, lembaga negara, TNI, Polri, Pengadilan, Kejari OKU, organisasi masyarakat, OPD, dan komunitas lainnya, bersatu padu membantu masyarakat OKU dengan mengirimkan bantuan sejak hari pertama banjir hingga saat ini.
”Hari ini, kami bersama Forkopimda OKU melepas pendistribusian bantuan sembako untuk masyarakat OKU. Bantuan ini dari Pemkab OKU sebagai upaya penanggulangan pasca bencana banjir. Masih banyak masyarakat yang membutuhkan logistik dan sembako yang hingga saat ini sulit didapatkan,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Teddy menjelaskan bahwa di Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya (KPR) masih ada beberapa desa yang terisolir meskipun air sudah mulai surut, seperti Desa Lubuk Kemiling, Kampai, dan Rantau Panjang.
“Kami sudah meminta camat dan kades untuk datang menerima bantuan secara simbolis, kemudian mereka akan membagikan kepada masyarakat,” tukasnya.
Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD OKU, Januar Effendi mengatakan bahwa bantuan dari Pemkab OKU yang dikirimkan kepada masyarakat terdampak banjir di beberapa kecamatan sebanyak 3000 paket sembako.
“Dari total 3000 paket yang dikirim, 2000 paket dilepas secara simbolis oleh Bapak PJ Bupati OKU H. Teddy Meilwansyah yang dikirim ke Kecamatan KPR, Baturaja Barat, dan Kecamatan Baturaja Timur. Ada tambahan 1000 paket untuk Kecamatan Lubuk Batang dan Peninjauan, khususnya Talang Bali Dusun 6 Sumber Sari Desa Lubuk Rukam,” rincinya.
Januar menambahkan bahwa jika masih ada masyarakat yang belum menerima bantuan, mereka dapat melaporkannya ke pihak terkait. “Kami tetap menerima laporan dari masyarakat yang belum menerima bantuan ini, khusus masyarakat terdampak banjir. Jika masih ada, kami akan terus menyalurkannya,” pungkasnya. (jpn)