Tina Jhonson, salah satu pensiunan SMBR, menyampaikan rasa terima kasih atas keberlanjutan program ini. “Sejak ada Poslansia, saya merasa lebih tenang. Kami diperiksa rutin, dan obat selalu tersedia. Saya merasa diperhatikan meskipun sudah tidak bekerja lagi. Terima kasih kepada IIKSB dan SMBR,” ujar Tina dengan senyum penuh rasa syukur.
Ketua Umum IIKSB, Erni Oktariansari, menegaskan bahwa Poslansia bukan sekadar program kesehatan, tetapi ruang silaturahmi bagi para lansia. “Kami ingin Poslansia menjadi tempat aman dan nyaman, bukan hanya untuk menjaga kesehatan, tapi juga sebagai wadah berbagi cerita dan mempererat hubungan antar generasi. Ini adalah bentuk kepedulian sosial yang kami upayakan secara terus-menerus,” jelasnya.
Senior Manager of CSR SMBR, Kristan Teguh, menyatakan bahwa perusahaan memandang para pensiunan sebagai pilar penting dalam sejarah SMBR. “Mereka telah membantu membangun fondasi perusahaan ini. Kini, giliran kami yang menjaga mereka. Program Poslansia adalah wujud penghormatan dan perhatian berkelanjutan dari kami. Tanggung jawab sosial tidak berhenti saat masa kerja selesai,” tegas Kristan.
Dengan terus berjalannya Poslansia, SMBR menunjukkan bahwa kepedulian terhadap lansia bukan sekadar simbolik, melainkan strategi jangka panjang dalam merawat nilai-nilai kemanusiaan dan keberlanjutan. Program ini juga menumbuhkan kepercayaan masyarakat bahwa perusahaan hadir tidak hanya untuk mencari keuntungan, tetapi juga membangun kehidupan sosial yang sehat dan seimbang.
Sebagai bagian dari SIG, SMBR memperkuat posisinya sebagai perusahaan yang terintegrasi dengan kebutuhan masyarakat. Melalui Poslansia, IIKSB dan SMBR terus menjalin kedekatan dengan para lansia, memberikan pelayanan terbaik, dan menjaga keberlanjutan hubungan yang sudah terjalin sejak lama.
Komitmen ini menandai bahwa keberhasilan perusahaan tidak hanya diukur dari profit, tetapi juga dari seberapa besar kontribusi sosial yang diberikan kepada lingkungan sekitar. Dan Poslansia, menjadi salah satu bukti nyatanya. (*)
