Dalam jalannya pertandingan, statistik menunjukkan bahwa PSV dan Dortmund cukup seimbang. PSV, sebagai tuan rumah, memiliki kendali permainan dengan penguasaan bola mencapai 54%, sementara Dortmund melakukan delapan tembakan dengan lima di antaranya tepat sasaran.
Meski Dortmund unggul dalam hal tembakan, PSV berhasil menyamakan kedudukan melalui tendangan penalti Luuk de Jong pada menit ke-56 setelah Dortmund memimpin melalui gol Donyell Malen pada menit ke-24.
Meskipun pertandingan berakhir dengan skor imbang, hasil tersebut menorehkan sebuah rekor bagi PSV Eindhoven di Liga Champions. PSV berhasil mencatatkan tidak pernah kalah dalam enam laga terakhir mereka di kompetisi bergengsi Eropa ini.
Rekor ini menjadi prestasi yang luar biasa bagi PSV, karena terakhir kali mereka mencatatkan hasil serupa dalam enam laga beruntun di Liga Champions terjadi pada musim 1997/98, yang menunjukkan konsistensi dan performa yang kuat dari tim tersebut.(*)
