Pesantren kilat tidak hanya digelar dalam bulan Ramadan, namun juga diadakan sepanjang tahun. Setiap hari Jumat, kegiatan rohis seperti sholat dhuha bersama, tausyiah, nasyid, dan kegiatan lainnya rutin dilaksanakan. Maryani menjelaskan bahwa kegiatan ini telah berlangsung selama dua tahun terakhir, sebagai upaya untuk membentuk karakter dan memperkuat keimanan siswa.

Di sisi lain, Ustad Muhammad Teguh yang menjadi penceramah dalam pesantren kilat tersebut, memberikan motivasi kepada anak-anak untuk menjalankan puasa dengan penuh keimanan. “Puasa bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga tentang melatih keimanan dan karakter. Semoga anak-anak dapat menjalankan ibadah puasa dengan baik dan meningkatkan kualitas iman mereka,” tandasnya.
Kegiatan kerohanian yang intensif ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam pembentukan karakter dan keimanan siswa, serta meningkatkan pemahaman mereka terhadap ajaran Islam. Semoga pesantren kilat dan kegiatan rohani lainnya di SDN 11 OKU Sekolah Rujukan dapat menjadi wahana yang efektif dalam membentuk generasi yang kuat dan bermoral.(jpn)