Pelaksanaan ujian berjalan lancar tanpa kendala, baik dari segi jaringan, listrik, maupun peserta ujian. Sekolah telah mengajukan permohonan kepada PLN agar tidak ada pemadaman listrik selama ujian berlangsung. Langkah-langkah alternatif juga telah disiapkan untuk mengatasi kemungkinan keadaan darurat, memastikan peserta tetap dapat mengikuti ujian.
Proses ujian dilakukan melalui server sekolah dengan menggunakan aplikasi PUMA. Meskipun sistem ini berbasis online, namun secara tersistem offline dengan server sekolah. ” Jadi dengan ini untuk kecurangan dalam menjawab soal insya allah tidak ada. Perangkat android yang digunakan peserta tidak memiliki akses ke internet atau aplikasi eksternal seperti Google. Apabila terdapat upaya mencari akses ke luar atau menggunakan data pribadi, sistem akan otomatis memutus koneksi dengan server sekolah, dan peserta dianggap telah menyelesaikan ujian,” tambah Hj. Jumiati.
Dengan demikian, SMAN 4 OKU menegaskan komitmennya untuk menjaga kejujuran dan integritas dalam pelaksanaan ujian, serta memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di masa mendatang.(jpn)