“Ijazah akan dibagikan per kelas secara bertahap oleh tim yang telah dibentuk. Nantinya akan dibagikan perkelas setiap harinya. Ada 6 kelas jadi 6 hari mulai dari Senin kemarinx,” ucap Hj Jumiati.
IJAZAH : Siswa Yang mengambil Ijazah sekaligus cap 3 jari.
Ditambahkan Jumiati, bagi siswa yang tidak bisa mengambil lantaran posisinya lagi diluar kota atau mungkin belum cap jari, otomatis masih kita simpan di sekolah dan itu bisa diambil kapanpun.
“Karena pengambilan harus yang bersangkutan karena harus cap 3 jari dulu baru bisa diambil ijazahny,” tukas Hj Jumiati.
Jumiati kepada alumni berpesan agar benar-benar menjaga ijazah dengan baik. Karena Ijazah merupakan bukti siswa belajar dan lulus dari SMA Negeri 4 OKU.
“Jaga dan simpan baik-baik. Bila perlu dilaminating supaya lebih aman. Gunakan ijazah ini sebaik mungkin sebagai bekal ke pendidikan selanjutnya dan jangan lupa jaga nama baik SMA tercinta kita. Untuk tahun ini jumlah siswa 207 semuanya dinyatakan lulus,” pungkasnya. (jpn)
