Ia pun mencurahkan pengalaman masa kecilnya yang dianggap tidak bisa bermain bulutangkis lantaran postur tubuhnya.
“Semasa sy kecil bahkan guru sy pun mengganggap sy “madesu” atau masa depan sy suram, dianggap sebelah mata karena postur tubuh yg tidak tinggi & bahkan prestasi sy boleh dikatakan “biasa” saja jika dibandingkan dgn kawan2 sy lain. Sy sadar sy ada sampai sekarang ini hanya karena kemurahan Tuhan saja,” curhat Marcus.
Tak lupa, Marcus mengucapkan terima kasih kepada pemain sesama pelatnas serta rekan seperjuangannya yakni Kevin Sanjaya Sukumulyo.
“Sy berterima kasih kepada partner2 sy; alm.Kido @markis_kido11 , Kevin @kevin_sanjaya , dll.Terima kasih untuk keluarga yg sll mensupport & mendokan sy,” tulis Marcus.
Marcus Fernaldi Gideon, pria kelahiran 9 Maret 1991 ini, merupakan salah satu pemain bulu tangkis ganda putra Indonesia yang dulu pernah berpasangan dengan Markis Kido di ganda putra dan ganda campuran bersama Rizki Amelia Pradipta.
Pada tahun 2015, ia berpasangan dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo, yang kemudian merajai berbagai turnamen mayor tingkat dunia sehingga pernah merengkuh peringkat Satu Dunia rangking BWF. (bet)