Namun, lanjut Hirawan, berselang 100 meter dari box culvert tadi, saat ia melintas di SMA Negeri 4 OKU, dirinya melihat di depan pagar sekolah tersebut macet parah dan ia melihat siswa SMA Negeri 4 OKU masih berkumpul di dalam lingkungan sekolah.
“Ada apa ini kok rame – rame,” ujar Hirawan.
Saat ia tanyakan kepada masyarakat yang ia jumpai, dirinya mendapat informasi kalau siswa – siswi SMA Negeri 4 OKU belum diperbolehkan pulang karena akan diserbu segerombolan anak – anak remaja yang diduga sekelompok siswa SMK di Kabupaten OKU, yang sedang menunggu di box culvert.
Ternyata benar, kecurigaan Hirawan saat ia melintas di box culvert tadi.
Lantas, Hirawan langsung balik arah dan menjumpai segerombolan anak – anak remaja tadi.
Setelah ia menanyakan satu persatu maksud dan tujuan anak – anak remaja tersebut, Hirawan langsung menegur anak – anak remaja itu dan membubarkan para anak – anak remaja tersebut dan menyuruh pulang.
Setelah memastikan anak – anak remaja itu membubarkan diri dan pergi dari nongkrong box culvert tadi, Himawan kembali ke depan SMA Negeri 4 OKU, mengatur lalu lintas.
Tidak lama berselang, anggota Unit Reskrim Polsek Baturaja Timur, tiba di SMA Negeri 4 OKU.
Akhirnya, aksi kerusuhan tidak terjadi. (bet)
