### Video Pendek dan Dampaknya pada Anak

Bahaya anak menonton vidio pendek.
TRANSPARANN.COM – Platform seperti TikTok dan YouTube Shorts semakin digemari, termasuk oleh anak-anak. Kontennya menarik dan singkat, membuat anak-anak mudah terpikat. Namun, terlalu sering menonton video pendek memiliki dampak buruk bagi perkembangan mereka. Berikut adalah beberapa bahaya yang perlu diwaspadai oleh orang tua.
- Mengurangi Konsentrasi Anak
Video pendek memiliki durasi singkat dan berisi konten yang cepat berubah. Pola ini membuat otak anak terbiasa dengan stimulasi instan, sehingga sulit berkonsentrasi dalam kegiatan yang membutuhkan perhatian lebih lama. Akibatnya, kemampuan fokus mereka dalam belajar atau membaca menjadi berkurang.
- Menurunkan Kualitas Tidur
Banyak anak yang menonton video pendek sebelum tidur. Paparan cahaya biru dari layar gadget dapat mengganggu produksi melatonin, hormon yang mengatur pola tidur. Hal ini menyebabkan anak sulit tidur dan kurang istirahat, yang pada akhirnya memengaruhi kesehatan mereka.
- Memengaruhi Perkembangan Sosial
Anak yang terlalu sering menonton video pendek cenderung lebih pasif dalam berinteraksi sosial. Mereka lebih fokus pada layar gadget dibandingkan bermain atau berbicara dengan teman sebaya. Kurangnya interaksi sosial dapat menghambat perkembangan keterampilan komunikasi dan empati mereka.
- Meningkatkan Risiko Paparan Konten Negatif
Tidak semua konten video pendek ramah anak. Banyak di antaranya yang mengandung bahasa kasar, kekerasan, atau nilai-nilai yang tidak sesuai untuk usia mereka. Anak-anak yang terpapar konten seperti ini berisiko meniru perilaku yang tidak pantas.
- Kecanduan Gadget
Format video pendek dirancang untuk membuat penonton terus menonton. Algoritma platform ini secara otomatis memutar video berikutnya, membuat anak sulit berhenti. Lama kelamaan, anak bisa menjadi kecanduan dan sulit melepaskan diri dari gadget.
Tips Orang Tua untuk Melindungi Anak