Hari Pertama Masuk Sekolah, Bunda PAUD OKU Kunjungan ke Sekolah

Ditambahkan Zwesti, sesuai perubahan aturan dari Kemendikbud yang memberikan kesempatan kepada orang tua selama 2 minggu untuk mendampingi anak selama MPLS.

“Bahwa anak – anak belajar dari PAUD, TK dan SD sampai usia 8 tahun proses belajarnya masih dengan cara proses bermain. Karena anak – anak tersebut belum memiliki emosi yang stabil,” ungkapnya.

Diterangkannya, ada 6 pilar yang harus diperhatikan yaitu emosi, budaya, agama, tingkah laku, proses calistung, dan bagaimana cara kita orang tua mendidik anak dibekali dengan agama.

Baca Juga :   108 Guru ASN di Kabupaten OKU Ikuti Uji Kompetensi Kenaikan Jabatan

“Kepada orang tua, agar memberikan pelajaran dasar dulu yaitu pendidikan Agama, mental dan agama baik, itu adalah pondasi yang paling kuat untuk anak – anak menuju ke sekolah umum. Kita selaku orang tua harus mencontohkan perbuatan – perbuatan yang baik dan benar yang bisa membawa anak kita mencapai cita – cita untuk generasi mendatang,” ujarnya.

Kepada dewan guru, lanjut Zwesti, agar memperhatikan anak – anak dengan memberikan pembelajaran yang baik berdasarkan kurikulum yang sudah tersusun dan juga memperhatikan pola – pola yang sudah ditetapkan Kemendikbud. Serta, jangan memaksakan anak untuk harus dan wajib bisa calistung pada masa transisi ini.

Baca Juga :   Jadi Pembina Upacara di SMPN 32 OKU, Ini Pesan Kadisdik OKU

“Saya berharap dukungan semua pihak, baik orang tua dan guru, sehingga program ini bisa berjalan untuk generasi bangsa yang lebih maju,” pungkasnya.

Di sela – sela kegiatan kunjungan, Zwesti juga menyerahkan bingkisan alat tulis dan makanan tambahan bagi peserta didik. (jpn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!