Identitas Wanita yang Tewas Tertabrak Kereta Api di Baturaja Terungkap

“Pada saat kereta api akan melintas, masinis sudah berusaha memberikan peringatan dengan membunyikan pengeras suara. Namun, korban tidak mengindahkan tanda peringatan tersebut. Tidak menutup kemungkinan korban mengalami gangguan pendengaran atau gangguan jiwa,” ujar Aiptu Darmaji.

Keluarga korban yang telah diberitahu tentang kejadian ini sangat terpukul. Terlebih lagi para jiran tetangga kaget mendapat kabar korban meninggal dunia.

“Ayuk ini (Ruswani) sangat bermasyarakat dan bergaul dengan tetangga. Begitu kami (para tetangga mendapat kabar, tanpa dikomandoi kami langsung ke rumah duka melakukan apa yang harusnya kami lakukan,” ucap Viktor, tetangga korban.

Baca Juga :   Bupati dan Wakil Bupati OKU Gelar Rapat Perdana Bahas Prioritas 2025

Ditambahkan Viktor, Ruswani meninggalkan seorang suami dan seorang putri. Dirinya tidak dapat memastikan mengapa Ruswani berada di sepanjang rel dinihari tadi. Menurut sepengetahuannya, keluarga Ruswani ada di Kebun Jeruk dan lagi suaminya pedagang tempe. Kemungkinan, Ruswani pergi dari rumahnya untuk membuat tempe di kebun jeruk.

“Dikebumikan hari ini juga ba’da Ashar,” pungkas Viktor.

Pihak berwenang saat ini sedang menyelidiki lebih lanjut untuk memastikan tidak ada faktor lain yang berkontribusi pada kejadian tragis ini. Penyelidikan ini diharapkan dapat memberikan kejelasan lebih lanjut dan menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk lebih waspada dan mematuhi aturan keselamatan di sekitar rel kereta api. (bet)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!