Kericuhan Warnai Rapat Banggar DPRD OKU

“Sekarang ini rapat Banggar bukan rapat AKD lagi,” ucapnya menirukan ucapan Parwanto.

Mendengar ucapan itu, Sahril Elmi dan beberapa anggota DPRD OKU lainnya tersulut emosi dan meminta pimpinan Rapat Banggar untuk menunda rapat Banggar bersama TAPD.

“Dijawab Parwanto, bahwa akan mengakomodir permintaan anggota dewan tersebut. Hanya saja, dirinya akan melanjutkan rapat Banggar yang sudah diagendakan,” ucapnya seraya mewanti wanti agar namanya tidak diungkapkan.

Melihat kericuhan tersebut, beberapa ASN yang hadir dalam ruang Banmus berhamburan keluar, begitu juga dengan anggota dewan yang meminta rapat Banggar ditunda juga meninggalkan ruang Banmus.

Ditambahkannya, situasi yang memanas, Parwanto ditenangkan Kabag Persidangan DPRD ke ruang Kabag Persidangan. Sementara, Anggota dewan lainnya hendak keluar dihadang oleh seseorang yang meminta agar jangan arogan atau main fisik.

Upaya dikonfirmasi portal ini ke Sahril Elmi, namun yang bersangkutan tidak bersedia.
“Yang lain bae, aku idak ngerti,” ucap Sahril Elmi seraya berlalu.

Dikonfirmasi portal ini ke Parwanto, bahwa hal tersebut merupakan dinamika politik.
“Saya sudah sampaikan kepada meraka bahwa permintaan itu saya akan akomodir namun belum dapat dilaksanakan karena saya tidak bisa melakukan rapat pimpinan sendiri,” ucap Parwanto.

Dikatakan Parwanto, bahwa rapat Banggar tetap dilaksanakan tanpa diskors.
“Saya sebagai pimpinan Rapat Banggar tetap melaksanakan rapat tanpa diskors,” ucap Parwanto. (bet)

error: Content is protected !!
Exit mobile version