Hal ini diperparah lagi, kendaraan dari roda dua dan roda empat dari jalan Kol Wahab Sarobu dan simpang tiga Air Paoh masuk Jalan Imam Bonjol. Makin padat lah jalan tersebut, sehingga kemacetan panjang tidak terelakkan. Ditambah lagi hujan rintik yang mengiringi perjalanan para pengendara.
Diungkapkan salah satu masyarakat yang terdampak kemacetan, ia berharap ada Polisi Lalu Lintas (Polantas), untuk stand by, di lampu merah dan simpang tiga Air Paoh.
“Kan, yang dari Sukaraya, dari jalan lintas, kendaraan tidak terlalu padat. Yang padat itu, dari mau keluar Air Paoh,” bebernya.
Seandainya, lanjut dia, kalau ada Polantas di Lampu Merah Air Paoh, dapat mengatur arus lalu lintas buka tutup. Tentunya kemacetan ini tidak parah. Begitu juga yang disimpang tiga Air Paoh, kalau ada petugas, masyarakat mau diatur untuk tertib, karena ada Polantas.
“Tidak lama, kok. Jam 7.30, sudah selesai. Karena, pada jam – jam sebelumnya masyarakat ada yang sekolah, ada yang bekerja ataupun ada yang dinas,” imbuhnya.

Kemacetan panjang hingga simpang tiga Air Paoh.
Diakuinya, dibeberapa perempatan pusat kota Baturaja, ada Polantas yang bertugas. Namun, ia berharap ada Polantas di kedua titik tersebut yakni di lampu merah Air Paoh dan simpang tiga Jalan Imam Bonjol.
“Saya yakin tertib dan tidak akan ada lagi kemacetan panjang di Jalan Imam Bonjol, Desa Air Paoh,” pungkasnya. (bet)