
Pencapaian ini merupakan bentuk komitmen bersama untuk memenuhi beberapa unsur penilaian dalam meraih WTP. Penyajian laporan keuangan yang sesuai dengan standar, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, dan sistem pengendalian yang baik adalah faktor-faktor yang berkontribusi pada prestasi luar biasa ini bagi OKU. “Paling tidak ada tiga unsur penilaian untuk meraih WTP ini, ini pencapaian yang sangat luar biasa bagi OKU,” jelasnya.
Teddy menargetkan agar tahun depan OKU dapat meraih WTP untuk kesepuluh kalinya, dengan harapan bisa meraih penghargaan dari Kementerian Keuangan. Optimisme ini menunjukkan komitmen untuk terus meningkatkan kinerja dalam pengelolaan keuangan daerah. “Kita optimis tahun depan bisa meraih WTP untuk ke-10 kalinya, itu bisa mendapatkan penghargaan dari Kementerian Keuangan berupa reward insentif bagi daerah. Rencananya tahun depan kita akan mempercepat penyusunan laporan keuangan. Dulu kita pernah menyampaikan laporan keuangan tercepat bahkan hampir menjadi nomor satu se-Indonesia. Insyallah kita bisa dan optimis,” ungkapnya.
Turut hadir dalam kegiatan itu, Asisten III Setda OKU Romson Fitri, Kepala Dinas Kesehatan OKU Deddy Wijaya, Kepala Bapelitbangda OKU Lukmanul Hakim, Inspektorat OKU A Karim, Kepala Bapenda OKU Yoyin Arifinto dan Sekwan DPRD OKU Iwan Setiawan.(jpn)