### Terendam 1,5 Meter, Warga harapkan perhatian pemerintah

Puluhan rumah di RT 11/RW 05, RS Bungur Indah, Kelurahan Sukajadi, terendam banjir setinggi lutut orang dewasa.
TRANSPARANN.COM – Sejak Rabu (5/3/2025) petang hingga dini hari, hujan deras mengguyur Kota Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Provinsi Sumatera Selatan. Akibatnya, puluhan rumah di RT 11 RW 05, RS Bungur Indah, Kelurahan Sukajadi, terendam banjir setinggi lutut orang dewasa, mencapai 1,5 meter.
Banjir ini membuat warga panik dan hanya bisa pasrah. Meskipun kawasan ini berada dalam wilayah Kota Baturaja, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten OKU, banjir tetap melanda.
Baca : https://transparann.com/banjir-dusun-v-tanjung-kemala/
Pian, seorang warga setempat, mengungkapkan bahwa setiap hujan deras, mereka selalu dihantui rasa cemas karena banjir. Ia merasa kasihan terhadap anak-anak yang harus tinggal di rumah yang bau dan kotor akibat sampah yang terbawa air masuk ke rumah. Selain itu, jika hujan deras turun tiba-tiba tengah malam, anak-anak terpaksa begadang untuk merapikan barang-barang agar tidak basah dan hanyut. Bahkan, buku pelajaran sekolah mereka sering basah dan tidak bisa dipakai lagi akibat banjir yang tiba-tiba.
Menurut Pian, banjir ini disebabkan oleh siring yang lebih rendah dari jalur menuju tempat pembuangan, sehingga aliran air malah berbalik arah ke belakang dan masuk ke rawa-rawa yang berada tepat di depan rumahnya. Meskipun penyebabnya sudah diketahui, warga tetap tidak bisa berbuat apa-apa selain menerima keadaan dengan pasrah menjadi langganan banjir. Sebab, semuanya pasti membutuhkan dana yang besar, tanpa adanya bantuan dari pemerintah. Melalui kesempatan ini, mereka sangat berharap agar Bupati H. Teddy Meilwansyah, S.STP., M.M., M.Pd., bisa menyempatkan waktunya untuk meninjau daerah mereka.
Penyebab Banjir di Baturaja
Banjir yang melanda Baturaja bukanlah kejadian pertama. Beberapa faktor yang menyebabkan banjir di wilayah ini antara lain:
Curah Hujan Tinggi: Intensitas hujan yang tinggi dalam waktu singkat dapat menyebabkan volume air yang besar, sehingga sistem drainase tidak mampu menampungnya.
Drainase yang Buruk: Sistem drainase yang tidak memadai atau tersumbat oleh sampah dapat menghambat aliran air, menyebabkan air meluap ke permukiman warga.
Perubahan Tata Guna Lahan: Alih fungsi lahan hijau menjadi area permukiman atau komersial mengurangi area resapan air, sehingga air hujan langsung mengalir ke permukaan tanpa terserap ke dalam tanah.