Misalnya, lanjut Topan, di SMP A ini kurang 5 guru olahraga, jadi memang dibutuhkan 5 orang. Atau juga misalnya di SMP B ini lulus 5 orang untuk guru BK sedangkan yang dibutuhkan 1 orang.
“Maka 4 orangnya akan keluar untuk ditempatkan di sekolah yang membutuhkan,” terang Topan.
Topan berpesan kepada yang belum lulus agar jangan patah semangat dan kembali mengikutinya diwaktu mendatang.
“Kita alokasikan lagi untuk di tahun 2024 ini semoga bisa terpenuhi. Apalagi masih banyak seperti di bidang olahraga dan kesenian masih kurang dan juga bagi yang sudah diterima saya berharap agar tetap berdisplin dalam bekerja,” pungkas Topan. (jpn)