d. Kacang-kacangan dan Biji-bijian
Kacang almond, kenari, dan biji wijen mengandung lemak sehat serta protein yang membantu tubuh mempertahankan energi dan panas lebih lama.
e. Daging Merah dan Protein Tinggi
Daging sapi, ayam, serta ikan berlemak seperti salmon kaya akan protein dan zat besi yang dapat membantu meningkatkan metabolisme dan menjaga suhu tubuh tetap stabil.
f. Karbohidrat Kompleks
Nasi merah, ubi, dan oatmeal adalah sumber karbohidrat kompleks yang memberikan energi bertahap dan membantu tubuh tetap hangat lebih lama.
3. Manfaat Makanan Penghangat Tubuh
Mengonsumsi makanan yang dapat menghangatkan tubuh memiliki berbagai manfaat, di antaranya:
- Meningkatkan daya tahan tubuh: Makanan kaya nutrisi membantu memperkuat sistem imun.
- Menjaga suhu tubuh tetap stabil: Kandungan energi dan rempah dalam makanan membantu mengatasi hawa dingin.
- Memberikan rasa nyaman dan relaksasi: Minuman hangat serta makanan berempah dapat mengurangi stres dan kelelahan.
4. Cara Menyajikan Makanan Penghangat Tubuh
Berikut beberapa cara praktis menyajikan makanan penghangat tubuh:
- Membuat sup atau kaldu sendiri dengan bahan alami dan rempah-rempah seperti jahe dan bawang putih.
- Mengkombinasikan makanan pedas dan berprotein tinggi untuk meningkatkan kehangatan tubuh.
- Mengonsumsi minuman hangat seperti teh herbal atau wedang jahe secara rutin.
- Menambahkan rempah-rempah alami seperti kayu manis, kunyit, dan lada dalam masakan sehari-hari.
5. Kesimpulan
Makanan penghangat tubuh tidak hanya membantu melawan hawa dingin tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan. Dengan memilih makanan seperti sup hangat, jahe, makanan pedas, dan kacang-kacangan, tubuh akan tetap terasa nyaman dan bertenaga. Pastikan untuk mengonsumsi makanan sehat dan bergizi agar tetap bugar meskipun cuaca dingin melanda.(*)
