Akses menuju sekolah terputus akibat banjir, sehingga pihak sekolah belum dapat melakukan pengecekan langsung. “Sinyal di sana putus, guru-guru harus mencari tempat yang lebih tinggi untuk menghubungi kami,” ungkap Robet.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten OKU, Topan Indra Fauzi meninjau banjir di SMA Xaverius Baturaja.
Robet menambahkan bahwa kondisi sekolah saat ini mirip dengan banjir besar tahun 2010. Kegiatan belajar mengajar di sekolah diliburkan sementara dan siswa diminta belajar dari rumah. Pihak sekolah akan segera berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan OKU untuk melaporkan kondisi sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan OKU, Drs. H. Topan Indra Fauzi, MM, M.Pd, membenarkan bahwa beberapa sekolah di daerah Ulu Ogan dan Kecamatan Lengkiti terendam banjir. Sekolah-sekolah tersebut akan diliburkan sampai kondisi memungkinkan untuk kembali belajar. (jpn)