Trauma Besar Anak: Mengapa Mereka Cenderung Menyenangkan Orang Lain?

### Anak-anak dengan trauma besar sering berkorban demi diterima, dari traktir teman hingga memberi uang jajan mereka.

foto : getty images
Trauma pada anak

TRANSPARANN.COM- Trauma pada Anak: Mengapa Mereka Berusaha Menyenangkan Orang Lain?

Trauma masa kecil sering kali meninggalkan bekas yang dalam pada kehidupan anak. Pengalaman buruk seperti di-bully, ditolak, atau dibandingkan dengan orang lain dapat membentuk pola perilaku yang tidak sehat. Salah satunya adalah kecenderungan anak untuk selalu berusaha menyenangkan orang lain agar diterima dan tidak ditinggalkan.

Perilaku ini bisa tampak dari tindakan kecil seperti rela mentraktir teman, memberikan uang jajan, atau berusaha memenuhi kebutuhan orang lain tanpa memikirkan diri sendiri. Namun, apa penyebab di balik perilaku ini, dan bagaimana dampaknya terhadap kehidupan anak di masa depan?

Penyebab Anak Berusaha Menyenangkan Orang Lain
Trauma besar seperti di-bully atau ditolak sering kali meninggalkan perasaan tidak berharga pada anak. Mereka merasa tidak cukup baik, sehingga berusaha keras untuk mendapatkan penerimaan dari orang lain. Ketakutan akan penolakan membuat mereka rela mengorbankan kebutuhan pribadi demi memenuhi harapan orang di sekitar.

Selain itu, pengalaman dibandingkan dengan orang lain, seperti saudara atau tetangga, juga dapat memperparah keadaan. Anak mungkin merasa harus terus membuktikan diri agar dianggap “cukup baik.” Sayangnya, mereka sering melakukannya dengan cara yang salah, seperti memberikan uang jajan kepada teman atau membeli sesuatu untuk orang lain agar tetap diterima.

Dampak Jangka Panjang dari Perilaku Ini
Meski niat anak terlihat baik, perilaku ini dapat berdampak negatif jika terus berlanjut. Anak yang terbiasa menyenangkan orang lain bisa kehilangan rasa percaya diri dan identitas dirinya. Mereka cenderung merasa hanya dihargai ketika mampu memberikan sesuatu kepada orang lain, bukan karena siapa mereka sebenarnya.

Ketika dewasa, anak-anak ini dapat menghadapi kesulitan dalam menetapkan batasan. Mereka mungkin menjadi orang yang mudah dimanfaatkan atau merasa lelah secara emosional karena selalu mengutamakan kebutuhan orang lain. Hal ini juga bisa memengaruhi kesehatan mental mereka, termasuk meningkatkan risiko kecemasan atau depresi.

Cara Orang Tua Membantu Anak Mengatasi Trauma
Sebagai orang tua, penting untuk memahami bahwa perilaku anak ini adalah respons terhadap trauma yang mereka alami. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk membantu anak:

error: Content is protected !!
Exit mobile version